Ahli Saraf David Eagleman
Sensor Informasi Masuk Otak Orang Pendek Lebih Cepat

Line Pengetahuan - Meski tubuh pendek kerap dianggap kurang menarik, kurang berkuasa, kurang sukses, dan sering menjadi bahan olok-olok, ternyata ada beberapa keuntungan menjadi orang pendek berdasarkan penelitian ilmiah.
Tentunya tidak usah merasa kurang percaya diri karena bertubuh pendek walaupun banyak orang pendek mencoba berbagai cara agar berangan-angan memiliki tubuh lebih tinggi.
Baca Juga : Tampil Percaya Diri Dengan Gaya Lips Mode Baru
Menurut ahli saraf David Eagleman, sensor informasi pada orang pendek memerlukan lebih sedikit waktu untuk menuju otak.
Menurut Eagleman, otak manusia menerima data sensor dari berbagai bagian tubuh dengan kecepatan berbeda, sehingga ia menyamakan kecepatannya berdasarkan proses yang paling lambat. Ini berarti, orang yang berbadan tinggi akan lebih lambat merasakan sentuhan pada ujung kakinya dibanding orang pendek.
Baca Juga : Tips Pilih Hijab Sesuai Warna Kulit
Selain itu orang pendek kurang beresiko penyumbatan pembuluh darah, karena orang dengan badan tinggi memiliki risiko lebih tinggi 2,6 kali terkena venous thromboembolisms, atau penyumbatan pembuluh darah. Ini merupakan hasil penelitian Universitas Tromso di Norwegia yang membandingkan tinggi, berat badan, dan catatan kesehatan 27.000 orang.
Mereka juga mendapati bahwa orang yang gemuk lebih mungkin terkena penyumbatan ini. Artinya, bila Anda tidak berbadan tinggi, jangan lalu melebarkan ukuran pinggang sebagai kompensasinya.(tips)
Komentar Via Facebook :