Diskes Pekanbaru Terus Lakukan Pencegahan DBD, Namun Masyarakat Diminta untuk 3M

Diskes Pekanbaru Terus Lakukan Pencegahan DBD, Namun
Masyarakat Diminta untuk 3 M
Line, Pekanbaru-Hngga kini, DBD masih menjadi polemik kesehatan pada masyarakat. Namun, dalam hal ini Diskes Pekanbaru, kepada masyarakat untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit tersebut.
Penegasan ini dipaparkan Kepala Diskes Pekanbaru, Helda Munir S kepada wartawan, saat dihubungi selulernya, Selasa (28/2). Disebut dia, meski belum berstatus dalam Kejadian Luar Biasa (KLB), tetapi masyarakat diharapkan berperan serta untuk mengantisipasinya.
"Ini memang warning buat warga Kota Pekanbaru. Saat ini, bahaya DBD terus mengintai masyarakat. Sebagai antisipasi ini, masyarakat diminta terus melakukan langkah-langkah 3 M Plus. Yakni, dengan menguras, menutup, menimbun dan menaburkan bubuk abate.
"Jumlah penderita DBD memang terus bertambah. Apalagi saat ini kondisi cuaca sangat mendukung tumbuh kembang nyamuk sangat membahayakan tersebut. Namun kita tidak hanya mengimbau pada masyarakat agar memperhatikan kondisi lingkungan," sebutnya.
Dijelaskan dia, Diskes Pekanbaru masih terus lakukan upaya-upaya pencegahan. Khususnya itu, pada daerah-daerah tergolong endemis DBD tertinggi. Seperti di Tampan, Marpoyan Damai, Bukit Raya dan Payung Sekaki. Namun semua itu harus ada peran masyarakat.
"Peran serta masyarakat itu mesti tetap ada di dalam menerapkan 3 M plus. Serta diminta jangan lupa perkuat daya tahan tubuh. Sebab
kami sudah melakukan beberapa upaya untuk langkah pencegahan tersebut. Mulai himbauan galakan 3 M plus, fogging," sebutnya. (Air)
Komentar Via Facebook :