4 Bulan Gaji Guru di Rohil Tidak Dibayar Kepsek SD N 016 Sekeladi

Line Rokan Hilir - Sekolah Dasar Negri 016 Sekeladi yang berada di Simpang Rambutan, Kepenghuluan Menggala Sakti Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir saat ini menjadi sorotan publik karena Kepala Sekolah yang bernama Misgiono di duga telah menggelapkan dana BOS Sekolah yang baru-baru ini cair.
Dilansir Dari erariau.com, Penggunaan dana BOS di satuan pendidikan harus di dasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama antara TIM manajemen BOS Sekolah, Dewan Guru dan Komite Sekolah. dari hasil kesepakatan tersebut harus dituangkan secara tertulis dalam bentuk berita acara rapat yang ditandatangani peserta rapat dan menyusun laporan pertanggungjawaban terhadap penggunaan dana BOS tersebut.
Baca Juga : Hebat, Maling Kambing Ini Pakai Fortuner
Namun berbeda dengan Lokal Jauh SDN 016 Sekeladi di Simpang Rambutan Kepenghuluan Menggala Sakti Kecematan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, disekolah tersebut sejak MISGIONO menjabat kepala sekolah akhir tahun 2016 yang lalu sampai saat ini telah terjadi 2 kali pencairan dana BOS, namun tidak ada laporan transparansi berapa yang di dapat oleh pihak sekolah Lokal Jauh tersebut.
Sekolah yang pada tahun ini akan meluluskan siswa/siswi pertamanya ini terlihat kumuh, dimana dari pantauan awak media terlihat sampah berserakan disana disini dan rumput dihalaman sekolah terlihat sudah sangat panjang, perpustakaan di sekolah inipun tidak memiliki buku untuk dibaca oleh siswa/siswi, dan tidak ada sarana olah raga yang bisa di lakukan siswa/siswi untuk mengembangkan kreatifitasnya, sudah tidak selayaknya jika dunia pendidikan seperti ini.
Baca Juga : Gaji Guru Honorer Dibayar Melalui Sekolah
Sekolah ini tidak terurus karena Pak Misgiono (Kepsek.Red) tidak memperhatikan sekolah ini, sudah hampir 5 bulan ini Kepsek tidak pernah datang meninjau sekolah ini. beberapa waktu yang lalu salah seorang guru di SD Lokal Jauh tersebut mendatangi Kepala sekolah menyampaikan perihal ATK seperti spidol untuk mengajar dan pembersihan rumput yang telah panjang di lingkungan sekolah tersebut.
Dari 8 orang guru yang mengajar 4 guru diantaranya tidak mendapatkan spidol dari kepala sekolah untuk mengajar, dan berkenaan dengan pemotongan rumput yang panjang Pak Misgiono (Kepsek.Red) beralasan mesin untuk memotong rumput rusak dan dia (Misgiono.Red) berjanji akan datang kesekolah Lokal jauh yang masih menjadi binaan nya tersebut, tetapi sampai pada hari ini (Kamis, 15 Juni 2017) yang bersangkutan tidak pernah datang dan rumputnya semakin panjang pungkas Sunarto selaku guru saat dikonfirmasi awak media, pihak sekolah Lokal Jauh masih menunggu kebijakan Kepala Sekolah karena dana untuk sekolah itu dipegang oleh Pak Misgiono Selaku Kepala Sekolah.
Baca Juga : Mantan Kadis PU Rohil Perkaya PT Waskita Karya
Berkaitan dengan upah para guru yang mengajar di sekolah yang memiliki 70 siswa ini, upah yang dibayar kepsek untuk 3 bulan sesuai dengan pencairan dana BOS sebesar Rp.150.000 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk masing-masing guru dan ada salah satu guru yang tidak mendapatkan upah termasuk pembuka pintu sekolah juga tidak mendapatkan upah. kejadian ini sudah berlangsung selama 2 kali proses pencairan dana BOS semenjak Misgiono (Kepsek.Red) menjabat.
Ditempat terpisah saat awak media mengkonfirmasi kepada Nurhadi selaku peduli dan pemerhati pendidikan indonesia menyatakan dari informasi yang beredar, Pak Misgiono memiliki Istri 2 orang. dimana Istri pertamanya berada dipekanbaru dan saat ini beliau tinggal dengan istri mudanya di menggala sakti. jika saja hal ini benar, maka kebutuhan materi untuk membiayai 2 istri yang berada di dua tempat berbeda akan membutuhkan biaya yang besar. jika Dana BOS yang seharusnya digunakan untuk operasional sekolah di salah gunakan oleh pak Misgiono (Kepsek.Red) untuk membiayai kehidupan pribadi dan istri-istrinya maka Nurhadi akan melaporkan dan melanjutkan hal ini keranah hukum.
Saat awak media Erariau.com mencoba konfirmasi kepada Pak Misgiono berkaitan dengan dugaan diatas ke hp pribadinya dengan nomor 082285129xxx tetapi nomor tersebut tidak aktif sampai berita terbit. *(Pung)
Komentar Via Facebook :