Gara-gara Sepotong Nenas, Remaja Ini Tega Bunuh Kembarannya

Gara-gara Sepotong Nenas, Remaja Ini Tega Bunuh Kembarannya

Line Pekanbaru - Hanya gara-gara sepotong nenas, RMS (19) tega membunuh abang kembarannya sendiri, Ramadan Sinaga (19). Korban ditikam saat tidur pulas, Sabtu (17/6) dini hari.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, mengatakan pada Jumat (16/6) sore, kedua saudara kembar warga Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, itu terlibat perkelahian. Ramadan marah karena jatah nenas miliknya dimakan adik kembarnya yang biasa dipanggil Batok.

"Keduanya sempat berkelahi di teras rumah mereka. Perkelahian ini akhirnya dipisahkan ibu kandung mereka," kata Guntur di Pekanbaru, Minggu (18/6).

Setelah perkelahian itu, Batok pergi dan baru pulang ke rumahnya sekitar pukul 00.00 WIB. Pintu rumah dibuka ayahnya yang kemudian membuka langsung tidur. Saat itu, Batok melihat Ramadan tidur pulas di ruang tamu. "Lantas muncul niat pelaku membunuh korban."

Batok lalu pergi ke belakang rumahnya mengambil pisau sepanjang 30 cm. Pisau itu dibeli pelaku dari pedagang keliling seminggu lalu dan disimpan di tumpukan karung goni di belakang rumah mereka. "Pisau itu sengaja dibeli pelaku untuk melawan korban jika terjadi perkelahian lagi," ungkap Guntur.

Sekitar pukul 00.15 WIB, pelaku kembali ke ruang tamu dan menusuk perut korban satu kali. "Korban sempat terbangun dan tersentak," kata Guntur.

Setelah itu, pelaku lari ke belakang rumahnya dan membuang pisau ke tumpukan sampah pelepah sawit. Dia lalu pergi berjalan kaki menelusuri jalan lintas Libo-Waduk sejauh 15 km. "Tersangka akhirnya tersesat di perkebunan sawit di dekat pabrik kelapa sawit milik PT SSA, Kandis," kata Guntur.

Lantas, satpam PT SSA menangkapnya karena curiga melihat Batok keluar dari hutan dalam kondisi pucat dan kelelahan. Dia lalu diserahkan ke Bhabinkamtibmas Desa Libo Jaya, Kandis. "Laporan itu diteruskan ke Polsek Kandis sehingga petugas dari Polsek Kandis menjemputnya di pos satpam," terang Guntur.

Rupanya, nyawa Ramadan tidak dapat ditolong. Peristiwa itu pun telah dilaporkan ke Polsek Kandis. **

 


Komentar Via Facebook :