Anggaran Cekak, Festival Lampu Colok Ditiadakan

Line Pekanbaru - Festival Lampu Colok yang digelar setiap Ramadan untuk tahun ini ditiadakan. Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru mengaku tidak punya anggarannya.
"Mau bagaimana lagi, kondisi keuangan kita tidak memungkinkan, memang sangat disayangkan," kata Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru, Hermanius, di Pekanbaru, Senin (19/6).
Menurutnya, sudah dua tahun terakhir Pemko Pekanbaru mengalami krisis keuangan. Akibatnya, beberapa program terpaksa dicoret, salah satunya Festival Lampu Colok.
Hermanius menyebut Festival Lampu Colok sebenarnya masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di dinasnya. "Di DPA masuk kok, tapi uangnya tidak ada," tukasnya.
Baca Juga : Kasihan, THL Pemko Pekanbaru Tak Diberi THR
Festival Lampu Colok sudah menjadi tradisi masyarakat Pekanbaru. Tradisi ini dirayakan setiap malam Lailatul Qadar. "Dulu, masyarakat begadang di malam lailatul qadar. Mereka selalu membawa lampu colok, karena indahnya malam itu pun menjadi tradisi," terangnya.
Lalu, oleh Pemko Pekanbaru digelar Festival Lampu Colok setiap malam 27 Ramadan. Peserta adalah perwakilan kecamatan yang memasang ribuan lampu colok berbahan bakar minyak tanah dalam berbagai aneka disain dan dipamerkan di ruang terbuka. **
Komentar Via Facebook :