Line Siak Sriindrapura - Wakil Bupati Siak, Alfedri, sangat kecewa melihat PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP). Pasalnya, perusahaan itu sudah diberi waktu satu bulan menanggulangi bencana banjir di Perawang, Kecamatan Tualang, namun hingga kini belum dikerjakan.

"Kita sudah minta IKPP menangani banjir di Perawang, tapi tidak ada kemajuannya," kata Alfedri dalam rapat singkronisasi yang dipimpin Bupati Siak, Syamsuar, dan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Siak, di Kantor Bupati Siak, Selasa (20/6).

Padahal, katanya, banjir itu terjadi karena ulah anak perusahaan Sinar Mas Grup itu sendiri. Perusahaan itu mengalihkan aliran air Sungai Perawang menuju Sungai Siak.

"Akibatnya, ketika debit air tinggi, aliran air tidak bisa mengalir dengan normal lagi, sehingga menggenangi pemukiman warga di empat desa se-Kecamatan Tualang," terangnya.

Karena itu, lanjut Alfedri, Pemkab Siak akan kembali turun bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) ke empat desa di sekitar pabrik IKPP yang tergenang banjir. "Banjir ini harus cepat ditangani," tegas Alfedri.

Menurutnya, aliran Sungai Perawang harus kembali dinormalkan. Bendungan yang dibuat IKPP harus dihancurkan agar air mengalir lancar seperti sedia kala. Selanjutnya, akan dibangun drainase dari pemukiman warga ke Sungai Perawang. "Kita harus menyelesaikan masalah ini dengan segera. Musibah banjir ini sudah merugikan masyarakat setempat," katanya lagi. **