Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, secara mendadak memanggil semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (21/6) malam. Dia hanya menyampai hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, beberapa waktu lalu.

"Hanya rapat koordinasi biasa agar OPD bisa menindaklanjuti hasil ratas dengan presiden pada kementerian terkait," kata Arsyadjuliandi atau yang akrab disapa Andi Rahman kepada wartawan seusai rapat di ruang rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTST) Provinsi Riau, lantai dua gedung‎ Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau.

Andi mencontohkan potensi kelapa di Inhu dan Sagu di Kepulauan Meranti dan kopi di Riau pesisir. "Menteri terkait sudah mendapatkan kopi dari Riau. Untuk itu, dinas terkait harus menindaklanjutinya," katanya.

Demikian juga dengan pembangunan pelabuhan Dumai dan pelabuhan Kuala Enok di Indragiri Hilir (Inhil). Katanya, Pelabuhan Dumai didorong karena adanya kawasan Green Pam Oil Ekonomi Zone di sana. "Sedangkan Kuala Enok kita dorong menjadi pelabuhan laut samudera," ucap Andi.

Menurutnya, Kuala Enok sangat strategis sekali sehingga Presiden Joko Widodo meminta Kementerian PUPR mempercepat pembangunan jalan kmenuju pelabuhan itu.

"Pelabuhan Buton di Siak juga sudah masuk Program Strategis Nasional (PSN). Dengan begitu kita mudah mendapatkan bantuan daerah pemerintah pusat," katanya. **