Line Pelalawan - Lebih 80 pekerja PT. Adei Plantation & Industry (PT Adei) didesa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, tidak merasakan Tunjangan Hari Raya (THR) karena tidak dibayarkan perusahaan.

Saat ini mereka menunggu keputusan organisasi di kantor Ketua SBSI 92 Pelalawan Emanuel Fori, W, Se, diraut wajah mereka terlihat rasa kecewa yang mendalam, ketika ditanya para buruh panen ini, banyak mereka mengatakan tidak bisa berlebaran karena tidak punya uang.

Berdasarkan keterangan ketua buruh ini, mereka mengancam akan melakukan aksi mogok kerja sebelum mendapat kejelasan dari perusahaan.

"Kita siap kerahkan anggota untuk demo atau mogok kerja, kalau perusahaan tidak membayarkan THR anggota," kata Emanuel, Jumat (24/6/17).

Menurutnya PT. Adei melanggar Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari raya, dikatakannya memang hari sebelumnya ada keinginan perusahaan memberikan THR namun hanya 300 Ribu Rupiah perkepala.

Dikonfirmasi Humas PT Adei Plantation and Industry, Budiman Simanjuntak mengaku kaget pasalnya semua kewajiban perusahaan telah dibayarkan, bahkan saat ini hampir semua karyawan sudah cuti dan pulang kekampung.(basya)