Line Pekanbaru - Hujan lebat sejak Kamis (22/6) tengah malam hingga Jumat (23/6) pagi membuat sebagian besar wilayah Kota Pekanbaru kebanjiran. Banjir ini menjadi kado spesial bagi warga Pekanbaru di hari jadi Kota Pekanbaru ke-233.

Banjir ini disebabkan sistem drainase yang buruk ditambah tumpukan sampah yang menutupi drainase itu. Ketingian air di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru mencapai paha orang dewasa terjadi di beberapa titik, seperti Hotel Grand Central dan RS Awal Bros.

Air bahkan mengenangi pemukiman warga di Jalan Puyuh, di dekat RS Syafira dan di pemukiman warga di belakang gudang Bulog Divreg Riau.

"Saya awalnya mau lewat Jalan Jenderal Sudirman namun dialihkan lewat Jalan Paus, namun di sana banjir juga. Semua jalan-jalan menuju Bandara banjir," kata Hariyanto (65) yang ingin ke Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Banjir parah juga menggenangi Jalan Arifin Achmad. Akibatnya, kendaraan dari Bandara SSK II yang hendak ke Panam terpaksa mengambil jalur lainnya.

Kondisi banjir juga melanda daerah permukiman padat di Kecamatan Tampan. Banjir ini setinggi hingga sepaha orang dewasa terjadi sejumlah titik di sepanjang Jalan HR Soebrantas.

Warga berharap Walikota Pekanbaru, Firdaus, yang baru beberapa bulan dilantik kembali dapat menanggulangi banjir ini yang kerap terjadi ketika hujan turun.

"Selain membangun sistem drainase yang baik, pemko sebaiknya memikirkan kawasan resapan dan serta membatasi membangun pertokoan," kata Sumarno, warga Jalan HR Suberantas.

Jelang siang air mulai surut. Warga yang rumah kebanjiran pun mulai membersihkan rumahnya dari sisa sampah dan lumpur yang dibawa banjir.**