Gubri Kritik Banjir Pekanbaru, Ini Katanya
Line Pekanbaru - Banjir yang menggenangi Kota Pekanbaru menjadi sorotan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, ketika menyampaikan sambutan dalam Paripurna Istimewa DPRD Kota Pekanbaru dalam HUT Pekanbaru ke-233, Jumat (23/6).
Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman mengatakan kerawanan banjir di Pekanbaru sudah parah. Hujan hanya dua jam, sudah menyebabkan sejumlah ruas jalan digenangi banjir.
Baca Juga : Banjir Jadi Kado Spesial di HUT Pekanbaru ke-233
Menurutnya, penanganan banjir di Pekanbaru membutuhkan kerja sama dari semua pemangku kepentingan. Menurutnya, drainase dan infrastruktur di Pekanbaru butuh pembaruan karena umumnya sudah tua.
"Wajar Pekanbaru banjir saat hujan, karena kotanya sudah tua usianya saja sudah 233. Jalan Sudirman sudah lama dibangun, sehingga drenasenya tidak lagi memadai," kritiknya.
Baca Juga : HUT Pekanbaru, Gubri Beri Kado Dua Taman
Dia juga mengkritik pembangunan gedung bertingkat tanpa memperhatikan pembuangan air.
Andi menyarankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik di Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau dan pusat harus turun melihat penyebab utama banjir itu. "Apakah paritnya sudah dangkal atau dipenuhi sampah, ini perlu diselidiki," katanya.
Kalau pun harus membangun drainase besar, Andi menyarankan agar Pemko Pekanbaru membicarakannya dengan Pemprov Riau maupun kementerian terkait di pusat. "Kalau kota tak punya dana, bisa minta ke provinsi atau ke pusat," sarannya.
Seperti diketahui, di HUT Pekanbaru ke-233, Jumat (23/6), warga Pekanbaru mendapat 'kado' istimewa yakni banjir. Banjir itu terjadi di sejumlah titik di jalan-jalan protokol sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan merendam pemukiman warga.
Baca Juga : RTRW, Andi Pesismis Instruksi Jokowi Terwujud
Banjir ini dipicu hujan deras sejak Kamis malam hingga Jumat pagi. Kondisi diperparah dengan buruknya sistem drainase dan tumpukan sampah, telah mengakibatkan genangan air terlihat cukup tinggi di daerah yang landai. **
Komentar Via Facebook :