Gereja Tiadakan Ibadah Pagi Agar Salat Ied Khusyuk

Line Bengkulu - Ibadah minggu pagi di Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) Bengkulu dikosongkan demi memberi kenyamanan bagi umat Islam di Masjid Al Istiqomah di depan gereja itu dalam melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri (Ied) 1 Syawal 1438 Hijriah.
"Kami mengosongkan jadwal ibadah pagi sehingga saudara-saudara kami, umat Muslim, bisa salat Ied dengan khusyuk," kata Pdt David Susilo Pranoto, Gembala Sidang GKII Bengkulu, seperti dilansir Antara, Minggu (25/6).
Baca Juga : Remisi Idul Fitri, 32 Napi di Riau Bebas
David mengatakan, jadwal ibadah Minggu di gereja mereka terbagi dalam dua sesi, yakni sesi pertama pada pukul 07.30 WIB dan sesi kedua pada pukul 10.00 WIB. "Khusus hari ini, jadwal ibadah disatukan menjadi satu kali pada pukul 09.00 WIB," ujar David.
Perubahan jadwal ibadah Minggu, dikatakan David, bukan hal yang tabu dilakukan, sebab jadwal ibadah tidak memiliki aturan ketat.
Baca Juga : Jemaah Naqsabandiyah Takbiran Malam Ini
Sementara, menurut David, jadwal ibadah salat Id sudah ditentukan waktunya dan hanya berlangsung sekali setahun. "Ini momen istimewa bagi umat Muslim dan berlangsung hanya sekali setahun. Tahun depan, belum tentu berlangsungnya tepat di hari Minggu," kata David.
Pengurus Masjid Al Istiqomah tentu saja mengapresiasi keputusan pihak gereja yang menggeser jadwal ibadah sebagai bentuk dari rasa tenggang rasa. "Kami mengapreasiasi kebijakan pengurus gereja untuk menciptakan suasana nyaman dan khusyuk beribadah salat," kata salah satu pengurus masjid sambil tersenyum. **
Komentar Via Facebook :