Line Pekanbaru - Ririn Anggraeni (19) dan ibunya, Kusminah (49), berhasil menggagalkan aksi perampokan di rumah mereka di Jalan Benut Parit 13, Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kedua wanita ini sempat bergulat melawan pria bertopeng.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mengatakan perampokan itu terjadi pada Senin (3/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Katanya, pria bertopeng itu pertama kali dilihat Ririn yang sedang mandi.

"Korban melihat pelaku di dalam rumah dan sedang mengintip korban," kata Guntur di Pekanbaru, Selasa (4/7).

Semula, Ririn berpikir pria itu adalah adiknya yang hendak menjahili dirinya. Tetapi, Ririn terkejut ketika mengetahui pria itu mengenakan penutup wajah. "Korban langsung berteriak," imbuh Guntur.

"Tetapi pelaku langsung menjerat leher korban dengan kawat hanger (gantungan kain, red) sambil menarik kalung di leher korban hingga putus," lanjut Guntur.

Ibu korban, Kusminah, yang mendengar teriakan putrinya datang berusaha membantu Ririn. Melihat itu, pelaku melepaskan Ririn dan mencekik leher Kusminah dengan kawat hanger dan membanting tubuh Kusminah ke lantai sambil menarik anting-anting dari telinga kiri Kusminah.

Melihat kedua wanita itu terus melawan, pelaku akhirnya melarikan diri. Kedua korban lalu berteriak-teriak memanggil warga. Hanya dalam hitungan detik, warga telah mengepung rumah korban. "Akhirnya, pelaku ditangkap warga tak jauh rumah korban," tukas Guntur.

Warga lalu melaporkan kejadian itu Polsek Kateman. Tak lama kemudian, petugas datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa pelaku untuk diperiksa lebih lanjut. "Pelaku bernama Asroni berumur 27 tahun," kata Guntur.

Pelaku merupakan karyawan swasta yang beralamat di kompleks perumahan karyawan PT Pulau Sambu Grup (PSG), Desa Air Tawar. Petugas mengamankan barang bukti berupa seutas kalung emas seberat dua mayam, satu anting dan kawat.

Akibat bergulat dengan pelaku, Kusminah menderita luka memar di bibir dan luka bekas jeratan di leher. Sedangkan putrinya, Ririn, menderita luka memar di telinga kiri dan leher. **