Tim Saber Pungli Pantau PPBD di Riau

Tim Saber Pungli Pantau PPBD di Riau

Line Pekanbaru - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) diterjunkan memantau proses Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 di Riau. Tim membidik sekolah-sekolah yang memberlakukan pungutan dalam PPDB.

"Tim Saber Pungli berkeliaran mengintip pendafataran PPBD di Riau. Alhamdulillah sampai sejauh tidak ada persoalan. Namun tetap saja kita harus waspada," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, ketika meninjau penerimaan PPDB hari kedua di SMAN 1 Pekanbaru‎, Selasa (4/7).

Katanya, sesuai dengan penegasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy, maka tidak ada pungutan dalam PPDB 2017. "Jangankan pungutan, apapun bentuknya kegiatan pelayanan jika tidak ada kewajiban sesuatu yang dibayar, tidak boleh diminta imbalan," tegasnya.

Hijazi berharap proses PPDB harus transparan memberikan informasi ke publik. Sebab, penerimaan siswa baru tidak ada lagi sistem tes melainkan hanya mengandalkan hasil Ujian Nasional (UN).

Sementara Kepala SMAN 1 Pekanbaru, Wan Roswita, mengatakan dalam PPDB kali ini pihaknya menyediakan kuota 156 siswa ditambah empat anak guru, dengan daya tampung 5 kelas.

"Reguler 60 persen dengan jumlah 93 siswa, tempatan atau siswa miskin 20 persen atau 31 siswa, anak PTK 5 persen atau 8 siswa, luar kota 7 persen atau 11 siswa, luar provinsi 3 persen atau 5 siswa, dan anak guru kandung 4 siswa," katanya.

Pendaftaran PPDB menggunakan sistem online sehingga lebih transparan d‎an tidak ada ruang untuk bermain. "Jadi tidak bisa lagi oknum berbuat apa-apa, semua sudah transparan," pungkasnya.**

 


Komentar Via Facebook :