Konflik Perbatasan Rohul-Kampar
Status Guru di Lima Desa Tidak Jelas

Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, prihatin dengan nasib ratusan guru di lima desa yang diperebutkan Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul). Pasalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI belum memasukkan mereka dalam daftar tenaga pendidikan.
"Dari daftar tenaga pendidikan Kemendikbud, guru di lima desa tersebut belum tertulis sebab posisinya tidak jelas, apakah di Rohul atau Kampar," kata Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rachman, di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kamis (6/7).
Baca Juga : Gubri Siapkan Dua Gelombang Mutasi
Andi meminta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Rudyanto, segera menyelesaikan masalah ini dengan berkoordinasi dengan kepala dinas pendidikan dari Kampar dan Rohul.
Bahkan, kata Andi, Plt Kadisdik Riau dan Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, sore ini dijadwalkan bertemu dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud untuk membahas masalah ini.
Baca Juga : Andi Resmi Jadi Balon Gubri PDIP
"Nanti sore penutupan OSN oleh Dirjen Dikdamen, usai acara itu akan diadakan pertemuan membahas masalah ini. Kita harap status guru-guru di kelima desa itu segera tuntas sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan tenang," harap Andi. **
Komentar Via Facebook :