Dua RTH di Pekanbaru Kurang Terawat

Line Pekanbaru - Masyarakat Pekanbaru kini memiliki dua Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk tempat bersantai. Sayangnya, fasilitas yang baru dibuka untuk publik sebulan terakhir seperti kurang terawat. Sampah berserakan di mana-mana.
Kondisi ini disesalkan Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah. Dia mencontohkan RTH Taman Putri Kacamayang yang dipenuhi sampah dari pedagang kaki lima dan dijadikan tempat mojok.
Baca Juga : HUT Pekanbaru, Gubri Beri Kado Dua Taman
Dedi menyebut hal ini terjadi karena pengawasan dari Pemko Pekanbaru masih kurang. "Minimnya pengawasan dan lampu penerangan yang remang remang membuat pedagang dan kawula muda bebas beraktivitas di sana," katanya di Pekanbaru, Jumat (7/7).
Padahal, katanya, kedua RTH itu menjadi salah satu daya tarik agar wisatawan mau berkunjung ke Pekanbaru. "RTH menjadi sarana rekreasi di luar wisata belanja di mal dan wisata kuliner," terangnya.
Baca Juga : Hore... Dua Ruang Terbuka Hijau Dibuka Jumat
Sementara, pengamat Tata Kota Universitas Riau, Muhammad Ikhsan, berharap keindahan RTH tetap terjaga dengan perawatan yang baik. Dia menyarankan Pemko Pekanbaru menunjuk petugas khusus yang merawat kedua taman yang dibangun Pemprov Riau itu.
Menurutnya, kebersihan dan keasrian tanaman perlu dijaga. Demikian juga dengan lampu-lampunya agar tidak dicuri. "Kalau keindahan dan kebersihan tidak terawat, maka taman itu tidak akan berguna dan akan disalahgunakan," katanya.**
Baca Juga : Pemprov Riau Akan Buka RTH untuk Umum
Komentar Via Facebook :