Tolak Kapitalis, Demo Anti KTT G20 di Jerman Ricuh

Line Hamburg - Aksi demonstrasi 12 ribu orang di jalanan Hamburg, Jerman, jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung ricuh, Kamis (6/7) malam waktu setempat atau Jumat (7/7) pagi WIB. Para demonstran yang anti kapitalis melempari polisi dengan batu dan botol.
Kepolisian menggunakan loudspeaker mengimbau demonstran menyingkirkan masker mereka, tapi diabaikan. "Sayangnya kericuhan tak terelakkan," ungkap juru bicara kepolisian Hamburg melalui Twitter.
Baca Juga : Akhir Manis Podolski di Tim Panser
Para demonstran bertahan dan melempari benda apa saja ke ada polisi. Mereka membakar sejumlah mobil dan merusak toko-toko yang tutup.
Hingga larut malam, ribuan pendemo yang membawa slogan "Welcome to Hell" atau "Selamat Datang di Neraka" enggan meninggakan tempat.
Melalui media sosial disebutkan akan ada aksi 100.000 selama pelaksanaan KTT G20 di kota itu pada Jumat dan Sabtu ini. Sekitar 20.000 polisi disiagakan dengan perlengkapan senjata lengkap, kendaraan, helikopter dan drone pengintai.
Georg Ismail, seorang demonstran, mengatakan mereka menyuarakan anti perang, perubahan iklim, dan ekspolitasi alam akibat sistem kapitalis.
Di Hamburg, dikabarkan ada 30 demonstrasi yang diusung organisasi aktivis peduli lingkungan, serikat pekerja, mahasiswa dan kelompok gereja.
Andreas Blechsmidt mengatakan moto mereka adalah menyampaikan pesan perlawanan, dan juga berarti simbol kebijakan G20-lah yang bertanggung jawab akan kondisi 'neraka' saat ini seperti kelaparan, perang dan bencana alam akibat perubahan iklim. **
Komentar Via Facebook :