Line Tembilahan - Sersan Dua (Serda) Marsaini tak bisa diselamatkan, Jumat (7/7). Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Bagan Jaya, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini meninggal dunia akibat luka tusukan di perutnya.

Marsaini sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Raja Musa, Sungai Guntung, Kecamatan Ketamen, setelah ditikam seorang remaja. Menurut informasi, remaja itu tidak senang karena korban sering menergurnya melakukan balapan liar.

Pelaku selama ini sering meresahkan warga di Desa Bagan Jaya karena sering melakukan aksi balapan liar. "Pelaku mungkin tidak senang ditegur korban sehingga menikam perut korban," kata salah satu warga.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0314/ Inhil, Letkol Inf J Hadiyanto, membenarkan peristiwa itu. Sayangnya, hingga kini belum diketahui pasti kronologis kejadian itu. "Saya dan Pak Kapolres (AKBP Dolifar Manurung) sedang menuju Ketamen untuk menjenguk korban," kata Hadiyanto. **