Anak Hanyut Ketika Ayah Menjala Ikan

Line Bangkinang - Nesta Alexander (7), pelajar kelas 2 SD, hanyut ketika menemani ayahnya, Efriadi, menjala ikan di Sungai Kampar di Desa Penyasawan, Kabupaten Kampar, Sabtu (8/7) pagi. Nesta ditemukan empat jam kemudian dalam kondisi tidak bernyawa.
Menurut Efriadi, dirinya mengajak korban menjala ikan di dipinggaran Sungai Kampar di dekat lapangan sepak bola PSHW, Dusun Dusun Penyasawan Barat. Begitu tiba, dia langsung menebarkan jala sedangkan anaknya bermain di pinggiran sungai.
Baca Juga : Tiga Pria Ini Dibekuk Usai Transaksi Sabu
Tapi tak berapa lama kemudian, Efradi tak lagi melihat anaknya. Dia sudah berusaha mencari namun tidak menemukan. Akhirnya, dia minta tolong warga mencari buah hatinya itu.
Sekitar pukul 14.10, atau empat jam kemudian, tubuh Nesta ditemukan setelah polisi dan tim SAR diterjunkan. Jasadnya ditemukan salah seorang warga bernama Bail sekitar 200 meter dari lokasi terakhir korban.
Tubuh korban lalu dibawa ke balai desa lalu bawa ke rumah duka. Keluarga tidak mau dilakukan visum atas tubuh korban karena telah mengiklaskan kepergiannya. "Pemakaman dilakukan sore itu juga sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kapolres Kampar, AKBP Deni Oktaviano, melalui Kapolsek Kampar, AKP Ridwanto, Minggu (9/7). **
Komentar Via Facebook :