Line Kesehatan- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 118 kasus.

Kasus ini mengalami peningkatan dari pekan sebelumnya. Dimana pada pekan sebelumnya, DBD yang melanda di Kota Pekanbaru hanya sebanyak 19 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Gustiyanti mengatakan, kasus DBD di Kota Pekanbaru mengalami peningkatan selama dua bulan awal 2017.

Dia mengungkapkan, pihaknya mencatat sebanyak 118 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama dua bulan pertama 2017.

"Hingga pekan ke delapan tercatat 118 kasus DBD, meningkat 19 kasus dari pekan seblumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Gustiyanti di Pekanbaru.

Dirincikannya, Kecamatan Bukit Raya dan Tampan merupakan wilayah dengan kasus DBD tertinggi masing-masing mencapai 22 kasus. Dua kecamatan tersebut merupakan kecamatan terluas dengan penduduk terpadat di Kota Pekanbaru.

Selanjutnya, Kecamatan Marpoyan Damai tercatat sebanyak 19 kasus DBD. Kecamatan tersebut tercatat sebagai wilayah dengan peningkatan kasus DBD tertinggi mencapai dua kali lipat dibanding dua pekan sebelumnya.

Kecamatan Payung Sekaki tercatat 10 kasus DBD, diikuti Kecamatan Lima Puluh sembilan kasus. Di Rumbai Pesisir dan Pekanbaru Kota masing-masing tercatat tujuh kasus DBD. Sementara di Rumbai lima kasus, Senapelan empat kasus dan Sukajadi tiga kasus.

Menurutnya, sejauh ini tidak ada korban jiwa dari keseluruhan kasus tersebut.

"Dari seluruh kasus DBD di Pekanbaru, belum ada tercatat jatuhnya korban jiwa,"tandasnya.

Kendati begitu, dirinya menyarankan kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya merebahnya kasus DBD.

"Antisipasi itu cukup melakukan pembersihan terhadap air selokan yang tidak mengalir, kolam, waduk, atau kamar mandi di rumah,"tutupnya. (Son)