Pengeroyokan Ahli IT ITB Tak Terkait Kasus Rizieq

Line Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Bachtiar Nasir, mengatakan pengeroyokan yang menimpa ahli informasi dan teknologi dari ITB, Hermansyah, tak terkait perkara pornografi yang menjerat imam besar FPI, Rizieq Shihab.
Bachtiar mengaku telah menggali informasi pada keluarga Hermansyah saat menjenguk Hermansyah di RS Hermina, Depok. Katanya, peristiwa itu berawal dari aksi saling kejar di tol karena ada yang menyenggol mobil korban.
Baca Juga : Tidak Ada Kompromi Bagi Rizieq!
Karena itu, Bachtiar menyimpulkan pengeroyokan itu tak ada kaitannya dengan pendapat Hermansyah yang menyebut chat chat pornografi Rizieq di acara stasiun televisi swasta adalah palsu.
Katanya, Hermansyah adalah pakar telematika yang menguasai penyadapan. Hermansyah sempat meminta pendapatnya sebelum berpendapat dalam kasus pornografi Rizieq. "Itu baru keterangan di siaran televisi, bukan di persidangan," tukas Bachtiar.
Baca Juga : Kecil Peluang Rizieq Dapat Suaka dari Arab Saudi
Bachtiar mengaku kehadirannya membesuk Hermansyah karena kasus ini dikaitkan dengan pendapat korban dalam siaran televisi itu.
"Saya merasa berkewajiban melihat bagaimana sebenarnya," katanya.
Sebelumnya, Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus, menjelaskan dari hasil pengecekan polisi di RS Hermina, Hermansyah diduga menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan. "Sekitar jam 04.00 WIB, atas nama Hermansyah," katanya dalam keterangan tertulis.
Tempat kejadian perkara berada di Tol Jagorawi KM 6, antara TMII-Tol JORR, Jakarta Timur. Mobil Hermansyah awalnya diserempet mobil pelaku. Kemudian korban diminta menepi dan turun dari mobilnya.
"Begitu turun, korban diserang sekitar lima orang tak dikenal. Salah satunya menggunakan senjata tajam. Usai kejadian itu, para pelaku melarikan diri," kata Firdaus. **
Baca Juga : Sumpah! Kami Tidak Kriminalisasi Rizieq
Komentar Via Facebook :