Wuih, Warga Pekanbaru Potensial Direkrut ISIS

Wuih, Warga Pekanbaru Potensial Direkrut ISIS

Line Pekanbaru - Warga Kota Pekanbaru sangat potensial direkrut menjadi simpatisan ISIS atau kelompok radikal lainnya. Pasalnya, salah satu organisasi radikal pernah lahir di Pekanbaru.

Demikian dikatakan Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain, seusai upacara HUT Bhayangkara ke-71 di  Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Senin (10/7). Katanya, satu warga Pekanbaru berinisial TR (24) ditangkap beberapa hari lalu di Sumatera Selatan terkait aktivitas kelompok radikal.

"Ini mengindikasikan jika para terduga teroris yang berafiliasi dengan ISIS memang ada dan berkembang di tengah-tengah masyarakat kita," kata Zulkarnain.

Zulkarnain meminta warga waspada bila ada kelompok menyerukan berjihad dalam artian melakukan pembunuhan dan serangan bom. "Padahal jihad yang sebetulnya membangun negeri untuk mensejahterakan masyarakat, bukan membunuh sesama atau bunuh diri," ungkapnya,

Dalam kasus TR, Zulkarnain menilai Kota Pekanbaru merupakan tempat perekrutan anggota bagi kelompok radikal. "Bahkan, salah satu organisasi radikal di Indonesia di bentuk di Pekanbaru," ucapnya.

TR diberitakan sering mengunggah kegiatan kelompok radikal di akun media sosial miliknya. Ia acap memposting ujaran kebencian terhadap kepolisian. TR juga mengaku mempelajari ISIS dari media sosial.

Selain TR, baru-baru ini Densus 88 juga menangkap salah satu warga Riau di Sumsul yang tekait bom panci di Bandung. Para pelaku mengaku sudah melakukan latihan di sebuah perkebunan di Kampar. **

 


Komentar Via Facebook :