Ditelantarkan, Pasar Higienis Pekanbaru Rusak

Ditelantarkan, Pasar Higienis Pekanbaru Rusak
Line Pekanbaru - Pasar Higienis yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan dana Rp2,7 miliar di Jalan Teratai, Senapelan, kini dalam kondisi rusak. Sejumlah fasilitas pendukung telah dirusak dan dicuri sejak ditelantarkan setahun lalu.
Baca Juga : Korupsi, Jaksa Tahan Polisi Berpangkat Brigadir
"Kami telah melaporkan ke polisi terkait hilangnya sejumlah fasilitas di pasar itu," kata Kepala Bidang Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Tengku Firdaus, di Pekanbaru, Rabu (11/7).
Katanya, pasar itu dibangun di atas lahan sebuah sekolah dasar pada tahun 2016 silam. Pasar dengan ratusan kios itu ditujukan untuk menampung pedagang kaki lima di sekitar Jalan Teratai yang kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Sayangnya, relokasi pedagang ke pasar itu tidak mulus. Para pedagang tidak mau menempati pasar itu dengan sejumlah alasan. Akibatnya, pasar itu hanya beroperasi beberapa bulan sejak diresmikan Walikota Pekanbaru, Firdaus. "Pada pedagang kembali berjualan di pinggiran jalan," terangnya.
Salah satu alasan pedagang, katanya, omset di pasar itu jauh lebih kecil dibandingkan berjualan di pinggir jalan. Hal ini disebabkan konsumen enggan masuk ke pasar tersebut. "Kita tidak bisa berbuat banyak mengatasi masalah itu," keluh Tengku.
Baca Juga : DBD Renggut Nyawa Dua Anak di Pekanbaru
Setelah setahun dibiarkan kosong, kondisi pasar itu sangat memprihatinkan. Mesin air, pintu rolling door, tangki air, kabel, saklar dan lampu-lampu banyak yang hilang. Sementara sampah berserakan di mana-mana. Halaman pasar pun sudah ditumbuhi semak belukar.
Walau begitu, Tengku menegaskan Pemko Pekanbaru tetap akan mengoperasikan kembali pasar itu. Ratusan pedagang di Jalan Teratai akan kembali digusur memasuki gedung pasar itu.
Baca Juga : BPN Pekanbaru Jalani Persidangan PTUN
Para pedagang mengaku sudah mendengar rencana penertiban itu. Sejumlah pedagang siap pindah ke pasar itu. Hanya saja, mereka minta penertiban dilakukan secara menyeluruh.
"Jangan tebang pilih seperti yang lalu. Kalau kemarin itu, hanya setengah pedagang yang ditertibkan, selebihnya tetap berdagang di pinggir jalan," kata salah satu pedagang.
Mereka juga minta agar pasar itu terlebih dahulu diperbaiki terutama pada akses keluar masuk. "Pasar itu sepi karena kondisinya sempit, pintu keluar masuk hanya satu," katanya.**
Komentar Via Facebook :