Line Pekanbaru - Walikota Pekanbaru, Firdaus, membantah pemberitaan yang menyebutkan dirinya dan sejumlah pejabat di Pemko Pekanbaru keracunan makanan seusai makan bersama pada acara halal bi halal di kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (5/7) silam.

"Saya rasa tidak. Tapi kalau demam iya, karena kesehatan menurun akibat tidak teratur makan," kata Firdaus melalui sambungan telepon karena sedang melakukan pejalanan dinas di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7).

Sebelumnya, sejumlah media online menyebutkan beberapa pejabat Pemko Pekanbaru keracunan seusai menyantap makanan pada halal bi halal seusai apel pagi, Rabu (5/7) silam. Bahkan, Walikota Firdaus dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Muhammad Noer juga disebutkan ikut keracunan.

Firdaus mengakui dirinya sempat mual dan muntah seusai menyantap makanan pesanan yang disiapkan. Makanan itu berupa soto, roti bakar, dan kopi. Namun, dia yakin hal itu disebbakan kondisi fisiknya yang lemah bukan karena keracunan makanan. "Memang saya muntah, namun bukan karena itu. Tapi karena terlambat makan," katanya.

Sedangkan Muhammad Noer menilai pemberitaan yang mengambil dirinya sebagai sumber berita itu terlalu berlebihan. "Itu agak berlebihan, hanya dugaan saja," ujarnya.

Menurutnya, tidak ada yang bisa memastikan apakah karena makanan itu yang menyebabkan dirinya dan Walikota Firdaus mual dan muntah. **