Line Jakarta - AAS (25) ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Dia merupakan pemasang bom seberat 1,5 kg di sebuah restoran di Bandung, Mei 2017 silam.

Kabid Humas Polda Jawa Bawat, Kombes Yusri Yunus, mengatakan, AAS yang merupakan mantan petugas claening service ditangkap di Cibolerang, Blok C49 RT 04 RW 04, Kelurahan Margahayu Utara, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (11/7) malam.

Beruntung bom yang dipasang AAS gagal meledak karena tidak terakit sempurna. "Bom seberat 1,5 kg itu kalau meledak bisa merubuhkan gedung 20 lantai," kata Yusri, Kamis (13/7).

AAS ditangkap berkat pengakuan Agus Wiguna (22), perakit bom panci Buah Batu, Bandung. AAS membantu Agus dalam proses perencanaan, pembuatan bom, dan pemilihan lokasi teror bom. "Dia perannya merencanakan, membantu membuat bom, dan mengetahui rencana lokasi ledakan beberapa tempat," kata Yusri.

Di kediamannya, lanjut Yusri, Densus 88 menyita bahan baku bom. Di antaranya; satu botol aseton 800 mililiter, buku petunjuk pembuatan bom, beberapa senjata tajam, dokumen ajaran aliran agama, dan komputer jinjing atau laptop. **