Tentara 'Gasak' Geng Motor di Tembilahan

Tentara

Line Tembilahan - Pascagugurnya Serda Musaini (55) akibat ditikam anggota geng motor, Kodim 0314/Inhil terjun menertibkan aksi balapan liar di Tembilahan. Penertiban ini melibatkan Satlantas Polres Inhil.

Kamis (13/7) malam, penertiban dilakukan di Jalan Swarna Bumi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Telaga Biru dan Jalan HR Soebrabtas. Penertiban ini dipimpin Pasi Ops Dim 0314/Inhil, Lettu Inf Abdillah.

Sebanyak 18 orang remaja, satu di antaranya perempuan, terjaring. Bahkan ditemukan satu orang yang membawa senjata tajam. "Kita juga mengamankan 12 sepeda motor," kata Abdillah di Tembilahan, Jumat (14/7).

BACA: Tegur Balap Liar, Serda Marsaini Gugur Ditikam

Katanya, penertiban ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Pangdam I Bukit Barisan pasca terbunuhnya Serda Musaini, petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kelurahan Tangaraja, Kecamatan Kateman, Inhil, beberapa waktu lalu.

Para remaja yang terjaring itu baru dilepas pukul 08.30 WIB di kantor Intel Kodim 0314/Inhil, Jalan A Yani Tembilahan Hulu. Mereka dilepas setelah orang tuanya datang menjemput.

"Orang tua diberi pengarahan agar menjaga anaknya terutama di malam hari," kata Komadan Unit Intel Kodim 0314/Inhil, Lettu Anton Andogo.

BACA: Pembunuh Serda Musaini Tidak Menyesal

Anton berharap penertiban itu dapat memberi efek jera bagi remaja tersebut. "Balapan liar sangat mengganggu kamtibmas," ujarnya.

Rupanya, penertiban ini dipuji para orang tua remaja yang terjaring. Contohnya, Erlina yang mengucapkan terima kasih. Bahkan, dia minta penertiban seperti ini rutin dilaksanakan. "Sehingga anak-anak yang suka balapan liar dapat sadar," katanya. **


Komentar Via Facebook :