Line Pangkalankerinci - Bupati Pelalawan, Muhammad Harris, mengaku banyak dibantu wartawan dalam membangun Kabupaten Pelalawan sejak tahun 2011. Katanya, berkat berita dari wartawan, Pelalawan yang di tahun 2006 disebut daerah tertinggal kini telah sejajar dengan kabupaten lainnya di Riau.

Hal ini disampaikan Bupati Harris dalam sambutannya pada pembukaan Konferensi Provinsi (Konferprov) Riau Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) XIV 2017 di Gedung Datuk Laksamana Mangkudiraja, Pangkalankerinci, Jumat (14/7). Kegiatan itu dibuka Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Harris juga mengucapkan terima kasih kepada PWI Riau yang menunjuk Pelalawan sebagai tuan rumah Konferprov PWI Riau XIV 2017. Hal ini tidak lepas dari hubungan baik antara PWI dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

"Berkat pemberitaan informasi pembangunan dari wartawan, Negeri Seiya Sekata (julukan Kabupaten Pelalawan, red) mampu bangkit dari daerah tertinggal di tahun 2006 menjadi daerah yang sejajar dengan kabupaten lainnya di Provinsi Riau bahkan di Indonesia," tutur Harris.

Katanya, sejak menjabat Bupati Pelalawan di tahun 2011, dirinya mencanangkan perubahan pola pikir masyarakat. "Perubahan pola pikir masyarakat itu diarahkan untuk mengejar ketertinggalan dan bergerak menuju Indonesia Emas," tukas Harris.

Harris berharap Konferprov PWI Riau XIV 2017 dapat menghasilkan kepemimpinan berkualitas yang dapat menjadikan PWI sebagai rumah yang nyaman bagi para jurnalis. "Saya juga berharap konferensi dan rapat kerja berjalan aman dan lancar," tukasnya.

Sedangkan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dalam sambutannya memuji kerja sama antara Pemprov Riau dengan PWI Riau selama ini. Arsyadjuliandi menekankan pentingnya kerja sama pemerintah daerah dengan jurnalis dalam pembangunan.

"Media harus menjadi pemersatu bangsa dan selalu menginformasikan kebenaran yang faktual dan membangun bagi masyarakat," tukas Andi Rahman, sapaan akrab Arsyadjuliandi.

Selanjutnya, Ketua PWI Riau, Dheni Kurnia, memuji Bupati Harris yang baru saja mendapat Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Joko Widodo. Menurutnya, penghargaan itu merupakan bukti nyata keberhasilan Harris membangun Kabupaten Pelalawan.

Dia berterima kasih pada Bupati Harris yang sangat peduli dengan PWI. Katanya, pelaksanaan Konferprov PWI Riau kali ini merupakan yang terbesar dan ini menjadi bukti kepedulian Harris terhadap wartawan.

Dheni juga memperkenalkan empat calon Ketua PWI Riau yang akan menggantikannya. Mereka adalah Eka Putra Nazis, Faisal Sikumbang, Tun Akhyar, dan Zulmansyah Sekedang. "Silahkan bersaing, tapi harus profesional dan tidak memakai cara-cara tidak terpuji," katanya.

Dia menyinggung tiga agenda penting Dewan Pers, yakni penertiban organisasi pers, penertiban media massa, penertiban jurnalis melalui ujian kompetensi. Katanya, hanya ada tiga organisasi pers yang lolos verifikasi Dewan Pers, yakni; PWI, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Sedangkan Ketua Panitia Konfrenprov PWI Riau XIV 2017, Syafaruddin Koto, dalam laporannya menyebutkan kegiatan berlangsung pada 14-15 Juli 2017. Konfrenprov yang diikuti 250 anggota PWI dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau itu bertujuan memilih kepengurusan baru PWI Riau.

Sebelum acara pembukaan Bupati Harris menjamu makan siang Gubernur Riau, Ketua PWI Riau, dan Ketua PWI pusat di kediamannya. Dalam jamuan itu, Harris dan Arsyadjuliandi duduk berdampingan. Kedua Bakal Calon Gubernur Riau 2019-2024 yang bersaing mendapatkan dukungan dari Partai Golongan Karya ini terlihat akrab berbincang. **