Line Bagansiapiapi - Peluang Bupati Rokan Hilir (Rohil), Suyatno, mendapat dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maju di Pilkada Riau 2018 dinilai cukup besar. Pasalnya, Suyatno merupakan kader partai itu dan memiliki basis dukungan yang jelas.

Hal ini dikatakan Suyadi, Sekretaris DPC PDIP Rohil, Jumat (14/7). Katanya, Suyatno memili basis massa yang besar di Riau bagian pesisir, terutama di Dumai, Bengkalis, dan Rokan Hilir sendiri.

Sayangnya, lanjut Suyadi, hingga saat ini Bupati Suyatno terkesan masih malu-malu menyosialisasikan dirinya sebagai Calon Gubernur Riau ke seluruh pelosok Riau. "Saya sudah mengkomunikasi tentang besarnya potensi dukungan masyarakat pada Pak Suyatno, tapi beliau masih malu-malu," katanya.

Seperti diketahui, DPD PDIP Riau sedang melakukan penjaringan Cagubri yang akan diusung di Pilkada Riau 2018 mendatang. Ada 15 kandidat yang ikut penjaringan itu.

Sebelas di antaranya dari luar PDIP, yakni; Muhammad Harris (Bupati Pelalawan), Syamsuar (Bupati Siak), Arsyadjuliandi Rachman (Gubernur Riau), Yopi Arianto (Bupati Indragiri Hulu).

Lalu, Lukman Edy (Anggota DPR RI dari PKB), Rusli Effendi (Politisi PPP), dan Instiawati Ayus (Anggota DPD RI dari Riau).

Sedangkan dari kader PDIP adalah Kordias Pasaribu (Ketua DPD PDIP Riau), Suyatno (Bupati Rohil), Jamiluddin (Wakil Bupati Rokan Hilir) dan Zukri Misran (mantan Anggota DPRD Riau).

Menurut Kordias Pasaribu, pada kandidat itu akan menjalani tahap wawancara pekan depan. "Kita bisa melakukan kunjungan ke rumah atau kantor bakal calon untuk melakukan wawancara," kata Kordias.

Selain itu, para bakal calon itu sedang disurvei untuk mengetahui tingkat elektabilitas dan popularitas. "Survei sedang berlangsung yang dilakukan lembaga kredibel," terang Kordias. **