Bom Itu Milik Paskhas TNI AU

Bom Itu Milik Paskhas TNI AU

Line Pasirpangaraian - Ledakan yang menewaskan ‎Suwanda dan melukai empat warga lainnya ternyata bom jenis TNT atau Trinitrotoluene. Bom itu milik Pasukan Khas TNI AU yang tertinggal di lokasi usai latihan pada Kamis (20/7) subuh.

Wakil Komandan (Wadan) Korps Paskhas TNI AU, Marsekal Pertama Yudi Bustami, menegaskan kejadian itu murni kelalaian anggotanya yang meninggalkan bom tersebut seusai latihan bertajuk "Serangan Fajar" di lapangan bola di belakang SMKN 1 Rambah Samo.

Yudi menyebutkan, usai latihan pasukan kembali ke Bandara Tuanku Tambusai di Desa Rambah Samo Barat. Lalu, pasukan dikembalikan lagi untuk mengamankan ke lokasi bekas latihan.

"Tapi, belum lagi personel melakukan penyisiran ada ledakan bom yang terdengar hingga Bandara Tuanku Tambusai," kata Yudi dalam jumpa pers di Kantor Camat Rambah Samo, Kamis (20/7) sore.

"Begitu terdengar ledakan, anggota meluncur ke sumber suara ledakan, karena kami menduga itu daerah latihan," tambah Yudi yang didampingi Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto, dan Camat Rambah Samo, Zulbahri.

Ternyata benar, ledakan itu berasal dari bom jenis TNT milik Paskhas TNI AU yang tertinggal di lokasi latihan. "Satu warga meninggal bernama Suwanda, sedang yang luka-luka ada lima orang, yakni; Heru, Anto, Asep Sofian, Reni Cahyati, dan Yudi Wiharjo‎," terangnya.

Setelah menyelidiki lokasi bersama Tim Identifikasi Polres Rohul, lanjut Yudi, diketahui insiden itu terjadi karena kelalaian anggota Paskhas TNI AU. "Itu memang kelalaian dari anggota saya. Ini menjadi tanggung jawab kami," ucap Yudi.**


Komentar Via Facebook :