Korban Bom Paskhas Dikubur Tengah Malam

Line Pasirpangaraian - Korban tewas akibat ledakan bom milik Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, Suwanda, langsung dikebumikan pada Kamis (20/7) tengah malam. Pemakaman dihadiri itu seribuan orang, terdiri dari; warga, prajurit Paskhas TNI AU, dan personel Polres Rokan Hulu.
Proses pemakaman berlangsung hingga Jumat (21/7) dini hari. Keranda mayat ikut diangkat personel Paskhas dan personel Polres Rohul.
Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto, dalam sambutannya mengucapkan turut berduka cita atas meledaknya bom pada Kamis (21/7) siang itu. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas.
Suwanda dilaporkan tewas setelah sebuah bom jenis TNT milik Paskhas TNI meledak di samping SMKN 1 Rambah Samo, Desa Rambah Utama, Kecamatan Sambah. Bom itu tertinggal di lapangan sepak bola setelah Paskhas TNI AU usai latihan perang.
Baca Juga : Bom Itu Milik Paskhas TNI AU
Akibat ledakan itu, tubuh Suwanda hancur. Lima warga lainnya luka-luka, yakni Heru, Anto, Asep Sofian, Yudi Wiharjo, dan Reni Cahyati. Empat orang di antaranya dirawat di RSUD Pasirpangarian. Sedangkan Reni dirawat di puskesmas terdekat.
Wakil Komandan (Wadan) Paskhas TNI AU, Marskal Pertama Yudi Bustami, yang menjadi pemimpin dalam latihan bertajuk 'Trisula Perkasa 2017' mengakui insiden itu karena kelalaian anggotanya.
Baca Juga : Bom Meledak! Tubuh Suwanda Berhamburan
Yudi menyebut Paskhas bertanggung jawab dan akan menanggung biaya pengobatan para korban. "Anggota yang lalai akan ditindak sesuai hukum militer," kata Yudi. **
Komentar Via Facebook :