Line Pekanbaru - Kendati mendapat dukungan penuh seluruh DPC PPP se-Riau dan DPP PPP untuk maju di Pilkada Riau 2018, namun posisi Rusli Effendi akan ditentukan dari hasil survei. Jika hasilnya baik, Rusli Effendi boleh maju sebagai calon gubernur.

"Soal posisi Rusli Effendi, kita lihat pekembangan, bisa sebagai calon gubernur atau wakil, tergantung hasil survei atau kesepakatan dengan partai-partai koalisi," kata Aziz Zaenal, Ketua DPW PPP Riau, di Pekanbaru, Jumat (21/7).

Karena itu, Bupati Kampar ini mengatakan, partainya akan membuka penjaringan untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Rusli Effendi. "Penjaringan dimulai awal Agustus nanti," tukas Aziz.

Aziz menyadari jika posisi PPP Riau tidak memungkinkan mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Riau 2018. Pasalnya, partai ini hanya punya 5 kursi di DPRD Riau. "Kita butuh minimal delapan kursi lagi untuk maju di Pilkada Riau," katanya.

Untuk itu, PPP Riau akan menjalin koalisi dengan partai-partai lain. "Sejauh ini, komunikasi politik terus kita bangun ke semua partai," katanya. **