Sekdako: Copot Kepala SMPN 15 Pekanbaru!

Sekdako: Copot Kepala SMPN 15 Pekanbaru!

Line Pekanbaru - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Noer, meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru mencopot menindak Kepala SMPN 15 Pekanbaru jika terbukti melakukan pungutan liar dari orang tua siswa.

"Sejak awal Pemko Pekanbaru sudah mewanti-wanti, tidak boleh ada pungutan untuk seragam sekolah. Ini sangat membebani para orang tua murid," tegas Noer di Pekanbaru, Sabtu (22/7).

Hal ini dikatakan Noer menanggapi protes puluhan orang tua siswa di SMPN 15 Pekanbaru yang menagih seragam bagi anaknya. Padahal, uang seragam sebesar Rp1,5 juta sudah dilunasi sejak awal tahun ajaran 2016/2017 lalu.

"Jika terbukti ada pungutan seragam di sekolah, maka Kadisdik (Abdul Jamal, red) harus mencopot kepala sekolah itu," lanjut Noer.

Menurut Noer, dalam pembelian seragam khusus sekolah, pihak sekolah hendaknya duduk bersama dengan orang tua murid. "Intinya, tidak boleh memberatkan orang tua murid. Kalau yang bisa dibeli di luar, ya silahkan. Tapi untuk seragam khusus, perlu kesepakatan dengan orang tua," tutur Noer.

Seperti diketahui, pada penerimaan siswa baru TA 2016/2017 lalu, SMPN 15 Pekanbaru memungut uang seragam Rp1,5 juta per siswa untuk lima pasang seragam, yakni; putih biru, melayu, olahraga, seragam khusus sekolah, dan pramuka. Namun, hingga kini seragam itu belum juga dibagikan kepada siswa.

Sejumlah orang tua siswa menduga pungutan itu liar karena tidak pihak sekolah tidak memberi kwitansi setelah menerima uang seragam itu dari orang tua siswa. **

 


Komentar Via Facebook :