Subsidi Perumahan akan Dinaikkan

Subsidi Perumahan akan Dinaikkan

Line Pekanbaru - Presiden Joko Widodo berjanji akan menaikkan subsidi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, dia minta pengembang tidak hanya membangun perumahan di kota-kota besar saja.

"Subsidi rumah akan kita tambah tahun depan agar lebih rumah yang disubsidi. Rumahnya dibangun pengembang atas dukungan pemerintah melalui subsidi," terang Joko Widodo ketika menghadiri akad kredit KPR Bersubsidi di Perumahan Griya Setia Bangsa,
Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Minggu (23/7).

Presiden meminta perumahan bersubsidi tidak hanya dibangun di kota besar, namun juga di seluruh kota di Indonesia agar banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah.

Katanya, pemerintah tahun ini membangun 1.147 rumah bersubsidi tipe 36/108 di Provinsi Riau. Pemerintah memberi subsidi berupa uang muka atau Down Payment (DP) sebesar 1 persen. "Sudah selesai 700 unit dan laku keras. Banyak masyarakat antre memilikinya," terang Joko Widodo.

Perumahan itu ditujukan pada masyarakat berpenghasilan Rp3 juta-Rp4 juta. Fasilitas KPR yang disediakan untuk jangka waktu 20 tahun dengan anggsuran Rp750 ribu per bulan dan 15 tahun dengan angsuran Rp900 ribu per bulan. "Sewa rumah di sini sekiar Rp600 ribu. Nambah dikit saja agar bisa membayar angsuran kredit rumah," lanjutnya.

Joko Widodo juga memuji kualitas rumah yang dibangun di Perumahan Griya Setia Bangsa. "Ini salah satu bangunan perumahan terbaik di Indonesia," ketusnya.

Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi Menteri Perumaham Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Sumarno, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Kampar Azis Zaenal. **

 


Komentar Via Facebook :