Pemko Pekanbaru Lalai Awasi Industri Makanan

Pemko Pekanbaru Lalai Awasi Industri Makanan

Line Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinilai lalai mengawasi industri makanan di wilayahnya. Buktinya, keracunan makanan sering terjadi. Bahkan, Walikota Pekanbaru, Firdaus, ikut menjadi korban ketika serapan pagi di kedai kopi Kim Teng.

"Ini kelalaian Dinas Kesehatan, Disperindag, dan BPOM dalam melakukan pengawasan rutin," kata Rom Diani, Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (25/7).

Selain kasus keracunan Walikota Firdaus, beberapa waktu lalu restoran siap saji terkenal "Pizza Hut" diduga menggunakan bahan baku yang telah kadaluarsa. "Kita menemukan bahan baku yang telah kadaluarsa itu disimpan di lemari pendingin," katanya.

Diani mengatakan dinas terkait seharusnya rutin mendatangi restoran atau produsen industri makanan. "Jangan tunggu ada yang jadi korban baru turun," katanya.

Seperti diketahui, tim gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru mendatangi kedai Kopi Kim Teng di Jalan Senapelan, Pekanbaru, Senin (24/5) sore.

Dari hasil uji laboratorium di Dinas Kesehatan disebutkan roti bakar selai Sarikaya di kedai kopi itu positif mengandung bakter yang dapat membuat oeng mual-mual. Ternyata, selai itu dibuat malam hari dan disimpan dalam suhu kamar untuk dipakai keesokan harinya.

Sedangkan roti diperoleh dari Holland Bakery tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa dan kode produksi. Lalu, karyawan yang mengolah roti bakar itu tidak menggunakan pakaian kerja, seperti masker, penutup rambut, dan sarung tangan.**

 


Komentar Via Facebook :