Keracunan Makanan, Walikota dan Sekdako Lapor Polisi
Line Pekanbaru - Kedai Kopi Kim Teng di Jalan Senapelan didatangi tim gabungan menyusul adanya laporan warga yang keracunan seusai menyantap makanan dan minuman di kedai kopi itu, Senin (24/7) sore.
Tim terdiri dari penyidik Polresta Pekanbaru, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Pekanbaru.
Baca Juga : Pemko Pekanbaru Lalai Awasi Industri Makanan
Meski hingga kini penyidik dari Polresta Pekanbaru belum menyebutkan jati diri warga yang melapor keracunan itu, namun dari beberapa sumber diketahui korban adalah Walikota Pekanbaru, Firdaus, dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Noer.
Dugaan ini diperkuat dengan informasi di media sosial yang memuat laporan Firdaus dan Noer ke Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru. Disebutkan, Firdaus dan Noer awalnya memesan makanan paket dari Catering Barokah di Jalan Padang Bolak, Labuhbaru, Rabu (5/7). Paket makanan itu terdiri dari lontong, soto, roti bakar dan kopi.
Baca Juga : Masyarakat Majemuk Harus Saling Menghormati
Tiga jam setelah menyantap makanan itu, atau sekitar pukul 11.00 WIB, Firdaus dan Noer mengalami mual-mual dan muntah. Tiga orang lain yang ikut menyantap paket makanan itu juga mengalami hal serupa, dua di antaranya anak-anak.
Tiga hari kemudian, Sabtu (8/7), kejadian serupa terjadi lagi. Firdaus dan Noer kembali keracunan makanan setelah menyantap serapan pagi yang juga dipesan dari Catering Barokah.
Hendro, pengelola Catering Barokah, mengaku jika paket makanan itu bukan hanya dari mereka saja. "Kami hanya menyediakan lontong dan soto. Lalu, kami dimintai memesan roti bakar dan kopi dari Kim Teng," kata Hendro, Selasa (25/7).
Hendro tidak mengetahui secara pasti apakah yang menyebabkan Firdaus dan Noer keracunan karena menyantap lontong dan soto buatan mereka atau karena kopi dan roti bakar dari Kim Teng. **
Komentar Via Facebook :