Siswa SMK Eksekutor Perampokan Mobil Rental

Line Pekanbaru - Kepolisian Sektor (Polsek) Tenayan Raya berhasil membongkar komplotan perampokan mobil rental. Salah satu pelakunya tercatat sebagai siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Medan, Sumatera Utara.
Siswa SMK itu bernisial AA (18). Tiga kawanannya adalah IS alias Ilham (27), SD alias Sukar (44), dan HS alias Tabing (39). Mereka semuanya warga Kota Medan.
Baca Juga : Dua Pria Ini Rampok Buruh Bangunan
Kabag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Viviano, mengatakan kawanan rampok ini digulung pada Rabu (19/7) silam. Korban kawanan adalah Zulkarnaini, warga Jalan Garuda Sakti, Tampan, Pekanbaru. "Korban merupakan pemilik mobil Kijang Innova yang dirampok," kata Dodi di Pekanbaru, Selasa (25/7).
Awalnya, kata Dodi, dua dari kawanan ini, yakni AA dan SD, menyewa mobil milik korban dari Pekanbaru ke Pangkalankerinci, Pelalawan, Minggu (11/7) silam. Mobil itu dikemudikan Hendriko, karyawan korban.
Baca Juga : Lagi, Pasutri Pengedar Narkoba Ditangkap
Sesampai di Pangkalankerinci, IS naik ke dalam mobil. Selanjutnya, Hendriko diminta membawa mobil menuju arah Medan.
Di tengah perjalanan, SD yang duduk di belakang kursi supir mencekik Hendriko dan memaksanya turun dari mobil. Lalu, AA mengambil alih kemudi mobil. "Mobil itu dibawa ke Medan dan diserahkan pada Tabing alias HS," terang Dodi.
Baca Juga : Perampok Ini Keok Melawan Dua Wanita
Hendriko kemudian melaporkan perampokan itu ke Zulkarnaini. "Korban kemudian melapor ke Polsek Tenayan Raya," terangnya.
Setelah melalui serangkaian penyelidikan, diketahui AA dan Ilham menginap di sebuah hotel di Pekanbaru. Keduanya lalu ditangkap dan digiring ke Polsek Tenayan Raya.
Kepada penyidik, kedua pelaku mengakui perbuatannya serta memberitahu lokasi Tabing dan Sukar. "Kedua tersangka lainnya ditangkap di Patumbak, Deli Serdang, beserta mobil korban yang nomor polisinya telah dipalsukan," terang Dodi.
Kini keempat tersangka ditahan di Polsek Tenayan Raya untuk menjalani pemeriksaan. "Diduga aksi serupa sering dilakukan para tersangka di Pekanbaru," tukas Dodi. **
Komentar Via Facebook :