Line Pekanbaru - Sepanjang tahun 2017, luas lahan yang terbakar di Provinsi Riau sudah mencapai 548 Hektare (Ha). Beruntung semua titik api berhasil dipadamkan hingga tidak meluas.

"Semua titik api yang terpantau tersebut berhasil kita padamkan sebelum meluas. Baik menggunakan water bombing melalui udara maupun pemadaman melalui jalur darat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, di Pekanbaru, Rabu (26/7).

Wakil Komandan Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau ini mengakui titik api paling luas hanya 10 Ha saja, yakni di Desa Buluh Manis, Kecamatan Bhatin Solapan, Kota Dumai.

Sedangkan titik api lainnya masih di bawah 5 Ha, seperti di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul mencapai 4 Ha, di Desa Teluk Jira Parit, Kecamatan Tempuling, Inhil, seluas 5 Ha, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai seluas 2 H, dan di Desa Lukit, Kecamatan Pulau Padang, Kepulauan Meranti seluas 5 Ha. **