Line Pekanbaru - Gara-gara pulsa telepon diisi teman prianya, Yunita (26) dituduh suaminya, DB alias YS (31), berselingkuh. Bahkan, dia dihajar suaminya hingga babak belur.

Tak terima diperlakukan begitu, Yunita melapor ke Polsek Tambang, Kampar, Minggu (30/6) silam. Setelah sempat melarikan diri, akhirnya DB ditangkap polisi di rumahnya diPerumahan Sakinah Blok J Nomor 3, Desa Rimbo Panjang, Tambang, Kampar, Selasa (25/7).

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mengatakan Yunita dianiaya suaminya di rumah mereka, Jumat (30/6) silam. Ketika itu, Yunita dituduh suaminya berselingkuh dengan pria lain.

"Kamu selingkuh ya, kata pelaku. Mana Ada, jawab pelapor. Cuma diisikan pulsa saja kok," tutur Guntur menirukan awal pertengkaran pasangan suami-istri itu.

Jawaban Yunita rupanya membuat suaminya marah besar. Si suami merampas telepon istrinya dan membantingnya hingga pecah.

Tak cukup itu saja, YS menyeret istrinya ke kamar dan membantingnya hingga terkapar di lantai. Lalu, si suami pergi ke dapur mengambil parang.

"Jujur kau! Kalau tidak kupotong jari tanganmu ini," terang Guntur menirukan ancaman YS pada istrinya.

Sambil ketakutan, Yunita mengaku dirinya telah selingkuh. Pengakuan ini membuat YS makin emosi. Dia memukul kepala korban berulangkali. "Lalu, pelaku pergi meninggalkan istrinya yang sudah babak belur," terang Guntur.

Kepada penyidik di Polsek Tambang, lanjut Guntur, YS mengakui semua perbuatannya. "Kini dia ditahan untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut," tutup Guntur. **