Gubernur Riau Ikut Mainkan Kesenian Randai

Gubernur Riau Ikut Mainkan Kesenian Randai

Line Teluk Kuantan - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, ikut bersama-sama masyarakat memainkan pertunjukan kesenian Randai di jelang pembukaan Festival Pacu Jalur di Sentajo, Kuantan Singingi (Kuansing), Rabu (26/7) malam.

Arsyadjuliadi yang akrab disapa Andi Rahman itu turun ke tengah arena bersama Bupati Kuansing, Mursini, dan mantan Bupati Kuansing, Sukarmis. Ketiganya dengan lincah menari di dalam barisan bersama masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Andi menyebut kesenian Randai harus dilestarikan dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat. "Jangan sampai kesenian Randai ini hilang di tengah masyarakat," katanya.

Randai Kuantan merupakan seni pertunjukan kesenian. Tradisi lisan ini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional pada tahun 2016 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud).
      
Randai merujuk pada kata 'andai' atau 'berandai-andai' atau 'perumpamaan'. Para pelakon Randai harus berbicara dalam bahasa kiasan dan petatah-petitih. Pertunjukan seni ini disertai lagu dan gerak tari yang diiringi musik dari biola (piual), gendang (gondang), dan serunai (lapri).

Randai Kuantan merupakan pengembangan dari Randai dari Sumatra Barat atau Randai Minang. Namun, Randai Kuantan lebih komunikatif dan penuh gelak tawa.

Pada kesempatan itu, Andi meminta masyarakat mendukung Festival Pacu Jalur dalam Anugerah Pesona Pariwisata 2017 yang dilaksakanakan Kementerian Pariwisata. Jika berhasil, katanya, Riau akan menjadi tuan rumah Anugerah Pesona Pariwisata 2017.
     
"Ini tawaran yang sangat baik, karena kita harus mengejar kegiatan nasional untuk diadakan di Riau agar pembangunan kita diperhatikan pusat," tutupnya. **

 


Komentar Via Facebook :

BACA JUGA