Line Pekanbaru - Am (55) sontak menjadi lemas begitu tiba di rumahnya. Bagaimana tidak, jok sepeda motornya telah dicongkel dan uang Rp70 juta yang disimpan dalamnya sudah raip.

Dengan terburu-buru, pengusaha telur di Tembilahan itu kembali ke pasar, tempat dia terakhir memarkirkan sepeda motornya. Tetapi, petugas parkir di sana mengaku tidak melihat ada orang mencongkel jok motor Am. Alhasil, Am dengan sedih menuju kantor polisi untuk melapor.

Di kantor polisi, Am menceritakan kronologis pencurian yang dialaminya di hari Senin (24/7) naas itu.

Paginya, Am pergi mengambil uang Rp42 juta ke kios telur di Jalan Malagas, Tembilahan. Am selalu memasok telur ayam ke kios ini. Uang itu disimpan Am dalam jok motornya.

Lalu, pengusaha itu pergi ke Bank BNI Cabang Tembilahan. Dia mencairkan cek senilai Rp28 juta. Lagi-lagi, uang itu disimpannya di jok motornya. Dengan begitu uang di jok motor itu ada Rp70 juta.

Kemudian, Am pergi ke pasar di Jalan Yos Sudarso, Tembilahan. Dia memarkirkan motornya di parkiran pasar itu.

Am beranjak pulang dari pasar itu ke rumahnya menjelang sore. Dia belum menyadari jok motornya dicongkel orang.

"Korban baru mengetahui jika dirinya menjadi korban pencurian saat tiba di rumahnya," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Kamis (27/7).

"Dalam kasus ini, penyidik di Polres Inhil sudah memeriksa sejumlah saksi dan korban pelapor," tutup Guntur. **