Line Pekanbaru - Keberadaan jalan tol Pekanbaru-Dumai dipastikan tidak akan memberi pemasukan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jalan tol sepanjang 131 Km itu dikelola oleh swasta.

"Tidak ada kaitan PAD untuk Pemprov Riau di jalan tol Pekanbaru-Dumai. Negara saja tidak, itu murni bisnis," kata Masperi, Asisten II Setdaprov Riau, di Pekanbaru, Kamis (27/7).

Walau begitu, Masperi mengatakan, jalan tol itu bakal memberi dampak besar pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau. "Pertumbuhan ekonomi Riau akan menggeliat dan lapangan kerja akan terbuka," kata Masperi.

PAD yang mungkin dapat dikais Pemprov Riau adalah dari pajak dan retribusi dari fasilitas umum yang dibangun di rest area di sepanjang jalan tol itu. "Misalnya di sana ada restoran dan tempat berjualan, kita bisa menarik pajaknya," ucap Masperi.

Masperi menyebut tiket masuk tol akan dikonversikan dengan investasi swasta yang ditanam dalam pembangunan jalan tol itu. "Pengelola akan memungut retribusi tol sampai investasi mereka kembali," katanya. **