Alamak! Puskesmas Simpang Tiga Kehabisan Obat

Line Pekanbaru - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru, sudah tidak punya stok obat selama tiga bulan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir, menyebut kekosongan itu karena perubahan kebijakan pengadaan obat dari pusat yang harus menggunakan e-Katalog.
Baca Juga : Gadaikan Mobil Mertua, Menantu Dipolisikan
"Sistem e-Katalog dimulai sejak Maret silam, akibatnya ada perubahan kontrak dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pusat dengan penyedia obat yang ditunjuk," kata Helda memberi alasan.
Di sisi lain, pengadaan yang telah disusun Dinas Kesehatan dikurangi volumenya karena harga pasar obat yang diusulkan ternyata lebih tinggi dibandingkan harga di e-Katalog. "Volume disesuaikan dengan pagu anggaran yang ada," katanya.
Baca Juga : Firdaus Sebut Kedai Kopi Kim Teng Aset Daerah
Tak hanya itu saja, para distributor obat di Pekanbaru juga menunda penyaluran karena ada utang di tahun 2016 yang belum dilunasi.
"Akibatnya, proses pengadaan obat diulang kembali pada Juni ini dengan mekanisme lelang non e-katalog," ujarnya. "Sampai sekarang proses lelang masih berjalan," imbuhnya.
Baca Juga : Noer Naik Haji, Walikota Firdaus Tunjuk Azwan
Helda mengaku pihaknya terus berupaya mengatasi kekosongan obat itu. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menyediakan obat-obatan yang diperlukan," janjinya. **
Komentar Via Facebook :