Line Jakarta - Jemaah haji dari seluruh dunia kini mulai berdatangan ke Arab Saudi. Namun, tidak satu pun jamaah haji asal Qatar datang menunaikan rukun kelima Islam itu.

Seperti dilansir Al Arabiya, Senin (31/7), Saudi menuding Qatar melarang warganya beribadah haji. Padahal, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan negaranya tidak pernah membeda-bedakan pelayanan haji bagi jemaah dari seluruh dunia.

Karena itu, dia mempersilakan jemaah asal Qatar melakukan ibadah haji di negaranya. "Sejarah kerajaan Saudi sangat jelas dalam memfasilitasi kedatangan peziarah dan jemaah calon haji. Kerajaan menolak upaya Qatar mempolitisasi kedatangan jemaahnya ke Saudi," kata al-Jubeir.

Selain itu, Abel mengatakan permintaan internasionalisasi situs ibadah haji seperti Masjidil Haram merupakan pernyataan perang terhadap Riyadh. Saudi menuding ide internasionalisasi itu dilontarkan Qatar. "Tuntutan Qatar untuk menginternasionalisasi situs suci ibadah haji merupakan tindakan agresif dan pernyataan perang terhadap Kerajaan Saudi," ucapnya.

Sementara Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, membantah jika negaranya meminta internasionalisasi situs haji. "Kami bosan menanggapi informasi dan cerita palsu yang dibuat tidak berdasar," tutur al-Thani kepada Al Jazeera seperti dilansir dari Reuters.

Meski begitu, Qatar selama ini menuduh Saudi telah mempolitisasi dan mengkomersialkan ibadah haji.

Thani menambahkan, negaranya khawatir atas resiko yang akan dialami jamaah haji mereka dalam menjalani ibadah haji di Saudi. **