Line Pekanbaru - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Negara Perwakilan Provinsi Riau memberi predikat laporan keuangan (Lapkeu) terbaik 2016 pada kepada Polda Riau. Lapkeu Polda Riau berada di peringkat pertama di antara 48 instansi di Provinsi Riau.

"Ini pertama kali peringkat pertama, sebelumnya peringkat kedua di tahun 2014. Ini sebuah indikator kebaikan. Pengelolaan keuangan harus transparan dan akuntabel," kata Kepala Polda Riau, Irjen Pol Zulkarnain, saat menerima penghargaan itu dalam apel pagi di halaman Polda Riau, Pekanbaru, Senin (31/7).

Polda Riau meraih angka 92,50 dari lima kriteria. "Di antaranya ketepatan waktu, data akurat yang tidak fiktif dan ganda, kelengkapan dokumen, partisipasi, dan beban kerja," ungkap Zulkarnain.

Katanya, anggaran Polda Riau di tahun 2016 sekitar Rp980 miliar. Sebagian besar adalah gaji untuk 11 ribu personel senilai Rp680 miliar. Lalu belanja modal untuk membangun gedung Brimob dan rumah anggota sebesar Rp11 miliar. Terakhir, belanja barang untuk patroli, beli pakaian polisi, dan penyidikan sebesar Rp300 miliar.

"Saya berharap angka ini semakin membaik di tahun 2017, kalau bisa menjadi 94. Juara satu atau tidak, itu tidak masalah yang penting semakin membaik," harap Zulkarnain.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Perwakilan Kementrian Keuangan Provinsi Riau, Herry Sunardjo,  mengatakan sejak tahun 2016, seluruh instansi pemerintah dituntut lebih akuntabel, transparan dan provesional dalam mengelola serta melaporkan keuangan negara. **