Line Pekanbaru - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau berniat mengembalikan draf Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2018. Pasalnya, banyak item dalam draf itu melenceng dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Riau 2014-2019.

"Setelah kita bahas bersama antara Banggar (Badan Anggaran, red) dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) banyak program atau isi KUA-PPAS tidak sesuai dengan RPJMD," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau, di Pekanbaru, Senin (31/7).

Beberapa indikator dan target kegiatan yang tidak sesuai dengan RPJMD seperti, adanya perbedaan antara titik yang dilakukan untuk fly over dengan underpass. Selain itu, ada kegiatan yang tidak tercantum dan yang tercantum.

"Sehingga harus disinkronkan dan beberapa kegiatan lain yang perlu dibahas lagi dan evaluasi dewan. Dalam pembahasan KUA-PPAS ini, dewan akan selalu teliti," ungkap mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan, anggota Badan Musyawaran (Bamus) DPRD Riau bakal melakukan rapat internal guna memastikan, apakah draf KUA-PPAS tersebut dikembalikan lagi ke Pemprov Riau atau cukup dengan meminta perbaikan dari Pemprov Riau. "Apa hasilnya, itulah yang akan kita bahas dalam rapat Bamus," katanya. **