Sering Dibully di Sekolah, Elva Bunuh Diri

Sering Dibully di Sekolah, Elva Bunuh Diri

Line Bangkinang - Jasad Elva Susanti akhirnya ditemukan tak jauh dari tempatnya terjun ke Sungai Kampar untuk bunuh diri di Desa Kumantan, Kampar. Gadis 16 tahun itu mengakhiri hidupkan karena sering di-bully teman-temannya di sekolah.

Tubuh gadis 16 tahun itu ditemukan warga setempat bernama Yeni Rahman, Senin (31/7) siang. Setelah dievakuasi, jasad gadis malang itu dibawa ke RSUD Bangkinang untuk divisum. Selanjutnya, jasadnya diserahkan ke keluarga.

Kapolres Kampar, AKBP Deni Okvianto, melalui Kapolsek Bangkinang Kota, Iptu Habibahnil, mengatakan Elva mengakhiri hidupkan bukan karena depresi akibat sering kesurupan seperti diberitakan sebelumnya. "Bukan karena depresi, tapi karena tekanan dari teman-temannya di sekolah. Itu kata paman korban, Juliardi," kata Habibahnil.

Seusai penguburan, Juliardi mengaku korban pernah menceritakan ulah kawan-kawan di sekolahnya yang kerap mem-bully-nya. "Korban sempat tidak mau sekolah dan minta pindah sekolah," kata Juliardi.

Sebenarnya, lanjut Juliardi, orang tua korban hendak mengurus kepindahan korban ke sekolah lain. "Tapi apa daya, korban sudah keburu mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sungai," terangnya.

Juliardi berharap sekolah menjelaskan permasalahan sebenarnya sehingga sekolah bisa mengantisipasi hal serupa terulang lagi. **

 


Komentar Via Facebook :