Warga Miskin Perkotaan di Riau Naik

Line Pekanbaru - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat penduduk miskin Provinsi Riau turun dalam waktu setahun terakhir. Pada Maret 2016, warga miskin tercatat 515.400 jiwa atau 7,98 persen, sedangkan Maret 2017 turun menjadi 514.620 jiwa atau 7,78 persen.
"Penurunan terbesar terjadi pada warga miskin di pedesaan, yakni 16.920 jiwa. Sebaliknya, warga miskin di perkotaan malah naik 16.130 jiwa," kata Kepala BPS Riau, Aden Gultom, di Pekanbaru, Selasa (1/8).
Baca Juga : Lulusan SMK Paling Banyak Menganggur
Walau begitu, bila dihitung dari tahun 2012 hingga 2017, Aden menyebut angka kemiskinan di Riau meningkat, dari 479.830 jiwa di 2012 menjadi 514.620 jiwa per Maret 2017. "Tapi secara presentasi turun dari 8,82 persen di 2012 menjadi 7,78 persen di 2017," katanya.
Sebaran penduduk miskin di Riau tetap menumpuk di pedesaan. Pada 2016, warga miskin perdesaan 68,48 persen, sedangkan perkotaan 31,52 persen. "Tahun 2017 sedikit bergeser, 65,3 persen di pedesaan dan 34,7 persen di perkotaan," katanya.
Baca Juga : Ekonomi Riau Tumbuh 2,82 Persen
Di sisi lain, Garis Kemiskinan (GK) di Riau naik 7,16 persen, dari Rp426.001 per kapita per bulan di Maret 2016 menjadi Rp 456.493 per kapita per bulan di Maret 2017. "Kenaikan harga komoditas makanan mendongkrak GK," tukas Aden. **
Baca Juga : Inflasi Riau Sepanjang April Hanya 0,19 Persen
Komentar Via Facebook :