Nenek dan Dua Cucu Tewas Terpanggang di Baganbatu

Nenek dan Dua Cucu Tewas Terpanggang di Baganbatu

Line Baganbatu - Tiga sosok mayat hangus menjadi arang ditemukan di sisa-sisa sebuah rumah yang ludes terbakar di Baganbatu, Rokan Hilir, Selasa (1/8) sekitar pukul 03.00 WIB tadi. Ketiga mayat itu adalah Pardiah (75) dan dua orang cucunya Khoirotun Nisa (18) dan Indah Sari (15).

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Hery Posma Lubis, melalui Kasubag Humas Polres Rohil, Aiptu Yusran Pangeran Chery, mengatakan ketiga korban tidak sempat melarikan diri saat rumah mereka terbakar.

Katanya, rumah milik Paiman (45), putra Pardiah, itu terletak di Jalan Lancang Kuning,  RT 01 RW 01, Gang Surip, Dusun Bahagia, Kepenghuluan Baganbatu, Bagansinembah.

"Saat kejadian pemilik rumah dan istrinya, Sri Muhibah, sedang berjualan di Km 5, Bahtera Makmur," kata Chery, Selasa (1/8).

Chery mengatakan kebakaran pertama diketahui Desy Manda Sari (20), salah satu anak Paiman. Gadis terbangun karena mendengar suara ledakan di ruang keluarga sesaat setelah aliran listrik padam. "Ternyata seluruh ruang keluarga telah dipenuhi api," terang Chery.

Desy lantas berteriak membangunkan nenek dan adik-adiknya. Begitu terbangun, Pardiah langsung ke kamar mandi untuk mengambil api dan memadamkan api. Upaya diikuti Khoirotun Nisa dan Indah Sari.

Tetapi upaya mereka sia-sia. Api terus membesar. Melihat itu, Desy mengajak ketiganya keluar dari rumah, namun mereka tidak peduli dan terus berusaha memadamkan api. Desy lantas menggendong adik laki-lakinya, Iqbal (7), dan berlari ke luar rumah dari pintu depan.

Di luar rumah, Desy berteriak minta tolong pada warga di sekitar rumahnya. Warga pun berdatangan membantu memadamkan api.
Tetapi upaya warga sia-sia. Api terus membesar dan melalap habis seluruh bangunan rumah itu. Demikian juga dengan Pardiah, Khoirotun Nisa, dan Indah Sari yang tidak berhasil keluar dari rumah itu.

"Diduga api berasal dari konseleting arus pendek," imbuh Chery.

Ironisnya, pemadan kebakaran baru datang setelah dua jam api melalap rumah tersebut. Jasad nenek dan kedua cucu perempuannya yang telah jadi arang dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIB tadi.

"Jasadnya dibawa ke rumah Rahdian Syah, anak tertua korban Pardiah di Panca Mukti. Ketiganya dikuburkan di sana," kata Chery. **


Komentar Via Facebook :