Realisasi APBD Semester I Belum Dilaporkan ke DPRD Riau

Line Pekanbaru - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau belum menerima laporan realisasi kegiatan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2017 pada semester I. Padahal, laporan itu seharusnya sudah masuk paling lambat awal Juli 2017 lalu.
"Saya belum bisa mengomentari realisasi APBD kita berapa. Biasanya itu disampaikan dalam laporan semester realisasi APBD 2017 ke dewan. Laporan itu belum kami terima sampai saat ini," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, di Pekanbaru, Rabu (2/8).
Baca Juga : Fitra: Bankeu ke Desa Harus Bermanfaat
Ia memahami laporan tersebut belum masuk dikarenakan butuh waktu untuk menyusunnya. Namun demikian ia minta pemrov Riau untuk segera menyampaikannya ke dewan. "Masih bisa masuk toleransilah, tapi harusnya diawal Agustus ini mereka Pemprov telah menyampaikannya. Setelah itu akan kita lakukan pembahasan," tegasnya.
Sebelumnya, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masperi, mengatakan realisasi APBD Provinsi Riau 2017 Semester I masih di kisaran 26 persen. Belanja pegawai lebih banyak dibanding belanja modal.
"Realisasi APBD 2017 masih sama dengan kemarin, sekitar 26 persen. Untuk belanja modal baru sedikit sekitar 11 hingga 12 persen, sisanya belanja pegawai yang banyak," kata Masperi.
Rendahnya realisasi itu, terang Masperi, karena prosesnya harus melalui lelang. Contohnya, kelanjutan jembatan Siak IV yang pemenangnya sudah ditunjuk namun belum meminta uang muka karena belum memulai pekerjaan. **
Komentar Via Facebook :