Line Pelalawan - Warga sekitar pabrik perusahaan pembuat minyak sawit atau CPO PT. Adei Plantation, desa Telayap, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau dihebohkan oleh bocoran limbah CPO yang masuk sungai Sang Kulim dan Sungai Kampar akibatnya warga tidak bisa menangkap ikan.

"Sungai dipenuhi oleh CPO, sehingga warga tidak bisa mennagkap ikan karena air penuh minyak," Jelas warga telayap Warto pada media, Senin (6 Maret 17).

Warga ini menyayangkan pihak perusahaan terkesan tidak peduli dengan bocornya CPO ini, padahal limbah minyak ini sangat menganggu warga, anehnya mereka telah melaporkan pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan namun belum terlihat para penegak hukum Limbah ini ada dilokasi.

Diaharapkan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya melakukan tindakan tegas apalagi perusahaan Malaysia ini adalah penjual minyak kotor, alias Limbah B3 CPO.

Dikonfirmasi wartawan pada BLH Pelalawan, Ahtar, mereka mengaku sudah meninjau lokasi tersebut, menurutnya perusahaan sudah diperintahkan untuk mebersihkan Sungai yang tercemar.

"Saya sudah tanya perusahaan ada katanya bocor, karena penghisap kran yang seharusnya tidak menghisap dengan Full jadi sambungan bocor," jelasnya.(py)