Line Rengat - Kinerja petugas pemadam kebakaran di Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Hulu kembali dipertanyakan. Bagaimana tidak, sebuah gedung kelas Taman Kanak-kanak (TK) Pembina di Kelurahan Pematang Reba tidak bisa diselamatkan karena mereka terlambat tiba di lokasi.

Petugas pemadam kebakaran baru tiba setelah api melalap habis gedung di Jalan Muhammad Tahar itu, Jumat (4/8) sore tadi. Gedung itu kini tinggal puing berikut seluruh peralatan belajar anak-anak yang tersimpan di dalamnnya.

"Kita sangat kecewa dengan kinerja petugas pemadam kebakaran. Mereka selalu datang terlambat, bahkan setelah bangunan dan isinya hangus," kata Yusuf Hasan (36), salah satu warga di sekitar gedung yang terbakar itu.

Hebatnya lagi, dari empat mobil pemadam kebakaran yang dikirim ke lokasi, satu di antaranya mengalami kerusakan pompa. Akibatnya, air dari tangki mobil itu terpaksa dipindahkan ke mobil lainnya. "Satu lagi datang ke lokasi setelah api padam," ketus Yusuf.

Kebakaran itu membuat panik warga di Jalan Muhammad Tahar. Dengan peralatan seadanya, warga bergotong-royong berjibaku memadamkan api karena takut merambat ke gedung di sebelahnya. Upaya warga membuahkan hasil, api berhasil dilokalisir sehingga tidak merembet ke gedung lainnya.

Namun, gedung yang menjadi tempat belajar anak-anak dini usia di kelurahan itu tidak bisa diselamatkan. Tak satupun buku dan peralatan mobiler dari dalam gedung itu bisa diselamatkan. Kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

"Kami berharap ini menjadi evaluasi bagi Pemkab Inhu sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari dan di tempat lainnya," tegas Yusuf. **